Majalengka, Lintangpena.com – Efek harga BBM naik telah terasa dimana-mana. Ratusan karyawan pabrik di kecamatan Dawuan kabupaten Majalengka tepatnya PT. Leetex Garmen Indonesia dan warga di wilayah kecamatan Dawuan terlantar dan tidak bisa mendapatkan angkutan umum untuk pulang, Senin (5/9/2022).
Angkutan yang masih beroperasi dipaksa menurunkan penumpang, oleh awak angkutan yang mogok. Sejumlah kendaraan dinas milik Polres Majalengka dan Polsek Dawuan dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang terlantar.
Pihak Kepolisian khususnya Polsek Dawuan dan Satuan Samapta Polres Majalengka dengan menggunakan kendaraan dinas mengantarkan karyawan perusahaan ke tujuan pulang diantaranya wilayah Dawuan-Kadipaten-Panyingkiran-Majalengka, Dawuan-Jatiwangi-Palasah-Sumberjaya.
Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap karyawan pabrik saat angkutan umum mogok massal sehingga banyak karyawan tidak bisa pulang kerumah, ungkap Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Dawuan Iptu Asep Saepudin.
“Upaya yang dilakukan Polres Majalengka dan Polsek Dawuan ini merupakan operasi kemanusiaan untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang, khususnya karyawan pabrik yang hendak pulang, terang Kapolsek Dawuan.
Operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali. selama dibutuhkan dari pagi hingga sore tetap bersiaga melalui operasi ini, tutup Kapolsek Dawuan Iptu Asep Saepudin.
Liputan : Sri Panuntun/Humas
Editor : Muhiran