Lintangpena.com Kabupaten Garut |
Masyarakat Kabupaten Garut, dihebohkan dengan rumor kabar yang berkembang dibeberapa Media Online adanya pengurangan tonase beras, yang terjadi di lingkungan Desa Cihuni, Kec. Pangatikan Kabupaten Garut
Menyikapi rumor pemberitaan tersebut, atap penyelenggara program penyaluran bantuan beras, untuk masyarakat dikabupaten Garut, mengadakan jumpa Pers dengan beberapa Journalis, Media online, dan perwakilan Media Mitra Polda Jawa Barat JPJ pada hari Rabu pukul 11:15 WIB yang bertempat di salah satu tempat rumah makan dilingkungan Kecamatan Tarogong Kaler Kab garut.
Dalam kesempatan jumpa Pers hadir perwakilan tersebut, hadir Pinca Bulog Ciamis Ashville, Kepala Gudang Bulog Kab Garut, Ageung, Dinas Ketahanan Pangan Diki timor, dan Kepala Kantor Pos Kab Garut Popi, Asvhille menjawab beberapa pertanyaan beberapa awak media yang hadir menyampaikan ” Pertama tama menyampaikan terimakasih kepada para awak media yang telah hadir menyempatkan waktu untuk melakukan peliputan, dalam hal ini saya sendiri mewakili atap penyelenggara bantuan penyaluran beras, khusus nya bagi masyarakat Kabupaten Garut, rumor pemberitaan adanya pengurangan tonase timbangan yang terjadi di Desa Cihuni Kec. Pangatikan Kab Garut.
Saya sendiri selaku dan atap penyelenggara program, kurang begitu meyakini hal tersebut, terjadi hal tersebut melalui sosialisasi edukasi dalam pertemuan, rutinan yang diselenggarakan oleh susunan atap penyelenggara bantuan selalu jadi topik utama, dalam bentuk himbauan, apabila terjadi adanya ketidak sesuaian baik dalam kualitas, dan timbangan mengacu terhadap SOP dan ketentuan pihak penerima bantuan masyarakat dan Desa-Desa dalam 1X 24 jam segera di informasikan baik melalui TKSK diwilayah masing masing atau atap penyelenggara bantuan, dan tidak menunda persoalan tersebut, artinya tidak ada rumor yang berkembang yang mengacu terhadap ketidak jelasan, objek persoalan yang sebenarnya, seperti hal nya dalam pemberitaan yang terjadi, antara rumor dikalangan masyarakat setempat dan kabar, pemberitaan yang berkembang sebelumnya para atap penyelenggara hasil dari observasi di Desa tersebut, tidak menemukan adanya temuan adanya pengurangan timbangan yang bersifat, menonjol. seperti yang disampaikan seperti halnya yang berkembang jika dalam 1X 24 jam faktanya sesuai dalam SOP penyaluran beras kami sebagai atap penyelenggara akan segara kooperatif melalukan penggantian, atau siap bertanggung jawab, terhadap persoalan yang terjadi,” unggkap Ashville menyampaikan klarifikasi dengan rumor yang berkembang di beberapa dimedia online dilinggkungan masyarakat Kab Garut.
Masih ditempat yang sama yang Popi menjabat Kepala Kantor Pos Kabupaten Garut, menambahkan klarifikasi dari rumor pemberitaan, tersebut
Pada prinsip nya pemberitaan yang berkembang di media online, tentang polemik pengurangan pengurangan dari timbangan, beras tersebut para pihak agar bisa berpikir men dewasakan diri dalam menyikapi isu yang beredar, khususnya kepada para awak media agar melakukan Klaripikasi, Dan komfirmasi, khususnya kepada kantor pos yang secara tugas dan pungsi langsung bersentuhan dengan Desa diwilayah Kabupaten Garut, agar senantiasa dalam program, penyaluran beras. untuk masyarakat bisa terselenggara dengan lancar, dan kondusip,” ungkap Popi menambahkan klaripikasi terkait permasalahan yang terjadi
Menyikapi adanya isu pemberitaan adanya pengurangan timbangan yang terjadi di Desa Cihuni Kecamatan Pangatikan Kab Garut, Jika diihat, dari beberapa objek permasalahan yang terjadi secara validasi, permasalahan tidak mengacu berdasarakan fakta serta data-data objektif, hasil dari validasi dari barbagai nara sumber dan pada intinya masyarakat agar tidak terpangaruh, dengan pemberitaan yang bisa merusak konstalasi penyaluran program bantuan beras kepada masyarakat khusus nya di Kabupaten Garut
(Toni Rahmat)