Anggaran Ketahanan Pangan Th 2022-2023 Desa Cibitung Kulon Pamijahan Bogor Patut di Pertanyakan

Lintangpena.com,- Bogor |Program ketahanan pangan yang anggaranya dialokasikan dari Dana Desa sebesar 20% patut mendapat perhatian dari pihak Pemerintah Kabupatèn Bogor.

 

Bacaan Lainnya

“Hal tersebut diatas tim media kami (09/5/2024) setelah adanya informasi langsung melihat kelokasi kandang kambing dari program ketahanan pangan Desa Cibitung Kulon, dan di kandang ada 22 ekor kambing, sedangkan lokasi kandang di tempat tanah hibah dari Bapak Gama Depok/Yayasan Darul Abidin diperuntukan untuk pemakaman umum,” ucap Ace yang merawat kambing sekaligus mengelola tanah untuk pemakaman.

Setelah mendengar ungkapan dari Ace Saputra yang merawat kambing sudah berjalan 3 bulan dan sebelumnya hanya ngambil rumput sejak 2022 dibawa langsung ke kandang berdekatan dengan rumah Kepala Desa JS, namun saat ditanya jumlah kambing Ace tidak menjelaskan.

Patut dipertanyakan berapa anggaran ketahanan pangan 2022-2023 dari program Dana Desa sekaligus berapa jumlah kambing hingga saat ini selama 2 tahun.

Keluarga Ace Saputra dan Nyai (istri) yang tinggal di Kp. Ciasmara ilir Desa Cibitung Kulon Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor adalah orang yang merawat kambing dari program ketahanan pangan, saat ini tinggal di tanah hibah dan menempati rumah dari bambu berdekatan dengan kandang kambing. Keluarga Ace dan Nyai saat ini mempunyai 10 anak, tidak pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah setempat dan kehidupan keluarganya sangat memperihatin.

Bantuan yang dimaksud apakah Bansos, BLT, PKH, atau PIP belum tersentuh sama sekali, dan dari sekian banyaknya tanggung jawab dalam kebutuhan hidup keluarganya. Anak-anak nya pun tidak ada yang melanjutkan sekolah karena keadaan yang tidak mampu.

Ada 10 orang anaknya seharusnya sudah ada yang sekolah baik tingkat SD dan anak paling besar seharus lulus SMP, merasa tidak mampu sehingga tidak bisa mengenyam pendidikan ini sangat miris sekali.

Perlu di ketahui, bahwa Ace saat ini mengurus kambing Desa dari program ketahanan pangan Desa Cibitung Kulon, akan tetapi pihak pemerintahan Desa tidak punya kepedulian terhadap warganya, padahal di ketahui keadaan sehari-hari nya.

Setelah adanya ungkapan dari nyai istri dari Ace, baru sekali dapat bantuan Bansos beras selama hidup di Kp Ciasmara Ilir, itupun dapat setelah ngurus kambing ketahanan pangan.

Keluarga berharap ada perhatian sekaligus bantuan dari pemerintah setempat agar kedepannya bisa menyekolahkan anak dan hidup lebih baik, karena dia menyadari dengan merawat kambing dari program ketahanan pangan dan sehari-hari nya selalu kuli ngored atau mencangkul untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Ace.

“Memang bila melihat sesungguhnya kehidupan Ace dan keluarga sangat memprihatin, keadaan tempat nya tidak layak dari bilik dengan ukuran 4×5 m, pada saat diwawancarai oleh awak media harapan Ace dan istri memohon kepada Pemerintah Desa untuk bagaimana caranya anaknya bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak yang lain, karena ia berterus terang untuk beli seragam sekolah anaknya tidak mampu dan disamping itu merawat kambing tidak mendapatkan gaji, apabila kambingnya beranak 2 maka yang merawat 1 ekor dan satu untuk Kepala Desa,” ucap Ace.

Red : H. Aa dan Team

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *