Sorotan Aktivis dan Media terhadap Manajemen Emporivm Hotel: Dugaan Penghinaan dan Denda Tak Rasional

Lintangpena.com Garut, Jawa Barat, 30 Januari 2025 – Sejumlah aktivis kemanusiaan dan awak media di Jawa Barat menyoroti manajemen Emporivm Hotel Live Musik dan Karaoke di Jakarta terkait dugaan penghinaan dan penerapan denda yang dinilai tidak rasional terhadap salah satu pemandu lagu mereka. Kasus ini bermula dari laporan seorang pemandu lagu berinisial V.O. (23 tahun) yang mengaku mendapat perlakuan kasar dan penghinaan dari koordinator pemandu lagu, berinisial R.N.

Menurut keterangan V.O. kepada Penajournalis.com, insiden terjadi saat ia meminta izin untuk makan karena menderita sakit lambung. R.N. mengatakan hal tersebut dengan kata-kata kasar dan merendahkan di depan pengunjung. Konflik berlanjut hingga R.N. mengucapkan kata-kata makian yang tidak pantas. V.O. membalas dengan melempar absensi ke arah R.N., yang kemudian memicu kemarahan lebih besar dari R.N.

Bacaan Lainnya

V.O. juga mengaku telah mencoba meminta bantuan kepada salah satu manajemen, Miss I.A., namun tidak mendapat solusi yang memadai. Miss I.A. menyatakan V.O. terlalu “baper” dan R.N. juga dianggap bersikap sama.

Lebih mengejutkan lagi, keluarga V.O. mengatakan bahwa V.O. dikenakan denda ketidaksopanan sebesar Rp 5 juta oleh manajemen. Denda ini dianggap berlebihan dan tidak masuk akal karena tidak tercantum dalam kontrak kerja atau peraturan perusahaan.

Beberapa aktivis kemanusiaan dan awak media mengkritik keras tindakan manajemen Emporivm. Mereka menilai tindakan R.N. merupakan penghinaan dan manajemen hotel tidak bertindak profesional dalam menyelesaikan konflik tersebut. Penerapan denda juga dinilai tidak adil dan merugikan V.O. secara sepihak. Para aktivis berpendapat bahwa tindakan manajemen tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua yang menekankan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Aktivis berencana melakukan audiensi dengan pejabat terkait di tingkat kementerian untuk mencari solusi dan perlindungan bagi para pemandu lagu. Mereka juga akan mengundang manajemen Emporivm untuk membahas permasalahan ini dan merumuskan peraturan yang lebih adil dan bijaksana. Hingga saat ini, pihak manajemen Emporivm belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.

Team Penajournalis Kab. Garut

Editor: Asep NS 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *