Kab. Bekasi, lintangpena.com – Dampak proyek Jalan Tol Japek ll banyak menimbulkan masalah bagi lingkungan itu sendiri dan masyarakat penguna jalan yaitu dari jalan Cigutul Tegal panjang sampai Cibenda karena aktivitas proyek pengangkut material tanah merah yang mana tonase armada yang berat sehingga kualitas jalan cepat rusak dan material tanah berceceran di sepanjang jalan yang notabene jalur utama jalur sibuk dari pagi sampai pagi lagi.
Pada hari Kamis 11 Juli 2024, suami istri sedang mengendarai motor untuk bekerja dan terjatuh tepatnya sekitar sarana olahraga futsal di daerah jalan Tegal Panjang Desa Wibawa Mulya ada banyak bekas ban Dump truck yang keluar masuk proyek jalan tol japek ll berceceran tanah
Korban laka lantas Clendy Saputra, pada awak media menerangkan saya dengan istri mendapat luka-luka di tangan dan kaki sedangkan untuk kendaraan kami rusak berat, lokasi kejadian sekitar sarana olahraga futsal jalan Tegal Panjang Desa Wibawa Mulya Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi
Telah di sebutkan undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan peraturan pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pihak otoritas proyek toll PT. Adhi ACSET KSO terindikasi melakukan atau mengabaikan prosedur atau S.O.P. yang mana pihak tol tidak melakukan langkah-langkah penangan jadi poinnya bila ada kasus baru ada penangan
Pihak korban meminta pada pihak PT. Adhi ACSET KSO otoritas proyek tol japek ll untuk ada rasa bila ini terjadi pada keluarganya gimana”,Tukasnya
Media sebagai sosial kontrol akan melaporkan lewat publikasi berita dan akan meminta konfirmasi pada Pemerintah Kabupaten Bekasi lewat PJ Bupati, Satpol PP, Dishub dan PJ Gubernur Propinsi Jawa Barat atas ketidak mampuan otoritas proyek jalan tol japek ll untuk meminalisir terjadi kecelakaan akibat dari dampak proyek tol japek ll
Sampai berita ini tayang pihak-pihak yang berotoritas dari proyek belum ada yang bisa di komfirmasi jadi tayang begitu ada nya”, pungkasnya
Jurnalis Al jupri-Saprol
