Lintangpena.com, Pacet,Kab Bandung,- Dansektor-2 Satgas Citarum Harum perintahkan dan mengarahkan Serka Tohadi Dansub-1 Desa Sukapura, melaksanakan pembuatan lubang Biopori yang nantinya bisa untuk mencegah terjadinya banjir karena fungsinya sebagai sarana penyerapan air yg berlebih.
Dansub-1 Desa Sukapura, mengatakan lubang Biopori merupakan lubang silendris yang dibuat dengan cara mengebor pakai alat mesin maupun manual dan dimasukan ke dalam tanah secara vertikal. Kegunaannya sebagai sarana resapan air bertujuan untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Sektor-2 di antaranya pembersihan dan pengangkatan sampah yang ada dipermukaan maupun sampah yang ada di sungai. Selain itu, tetap melaksanakan komunikasi sosial dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat pembuatan lubang biopori.
Sosialisasi mengedukasi dan pelaksanaan dari rengiat pembuatan lubang Biopori ini, diaplikasikan kepada masyarakat Kampung Argasari, RT 3 RW 13 Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
“Meskipun kita berada dalam kondisi dan suasana tahun baru 2024 bukan menjadi suatu penghalang. Berbagai kegiatan terus rutin berjalan justru apa bila kita lakukan dengan ikhlas dan senang hati maka setiap apa yang kita kerjakan akan menjadi ibadah,” kata Dansub-1.
Tohadi menjelaskan, manfaat dari pembuatan lubang biopori di antaranya mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir, dan mempengaruhi jumlah debit air tanah.
“Sedangkan prinsip kerja biopori itu sendiri yaitu meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada dipermukaan dengan cara membuat lubang pada tanah kemudian mengisi lubang tersebut dengan sampah organik. Sedangkan sampah organik itu sendiri bertujuan untuk menghasilkan kompos yang berguna untuk pupuk organik,” ujar Dansub-1.
(Purwadhi JSI)
Sektor-2 Citarum Harum
Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas-Tetap Semangat.