Lintangpena.com Lubuklinggau, 02 Januari 2025 – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan pasca putusnya jembatan gantung di lokasi wisata Batu Pepe Ulu Malus, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, pada Rabu (01/01/2025). Insiden ini mengakibatkan beberapa pengunjung mengalami luka-luka.
Pada Kamis (02/01/2025), Pemerintah Kota Lubuklinggau bersama unsur Muspida, Polres Kota Lubuklinggau, dan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Yulian Effendi, langsung meninjau lokasi kejadian. Di lokasi, terlihat tim PUPR Kota Lubuklinggau, diwakili oleh Kabid Bina Marga, Fahni Hastera, ST, sedang mengawasi proses renovasi jembatan gantung yang putus.
Fahni Hastera menjelaskan bahwa jembatan tersebut dibangun pada tahun 2014. “Insya Allah, kita akan usulkan pembangunan permanen jembatan ini di anggaran tahun 2025,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penyebab putusnya jembatan adalah beban pengunjung yang terlalu berat, sehingga menyebabkan kawat baja seling yang tertanam di tanah patah.
Kadis PUPR Kota Lubuklinggau, Achmad Asril Asri, ST., M.Si., menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan PLH Sekda Kota Lubuklinggau, Asisten 1, Kadis Pariwisata, dan para Kabid di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk mempercepat penanganan pasca kejadian.
Salah satu pedagang di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa petugas keamanan telah memberikan himbauan agar tidak terlalu banyak orang yang melintas di jembatan. Namun, pengunjung tetap mengabaikan himbauan tersebut, bahkan saat terdengar bunyi krek dari besi jembatan. “Korban luka-luka kebanyakan berada di pangkal jembatan, bukan di tengah,” ujarnya.
Insiden putusnya jembatan gantung wisata di Batu Pepe Ulu Malus terjadi pada Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Video kejadian tersebut viral di media sosial Facebook, memperlihatkan jembatan gantung yang tiba-tiba putus saat ramai pengunjung yang sedang berlibur di hari tahun baru 2025.
Sumber: (Riojarwo)
Editor: Asep NS
