Bogor, Lintangpena.com –30 Oktober 2024.Proyek pengecoran jalan yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menuai pertanyaan dari masyarakat setempat. Pasalnya, proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan pengumuman mengenai pagu anggaran, nama kontraktor, serta informasi penting lainnya yang biasanya disediakan untuk memastikan transparansi proyek pemerintah.
Sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi proyek menyayangkan kurangnya keterbukaan dalam pelaksanaan proyek ini. Menurut mereka, papan pengumuman yang berisi rincian pagu anggaran dan informasi proyek lainnya sangat penting untuk diketahui publik. Tanpa papan tersebut, masyarakat tidak memiliki informasi mengenai sumber anggaran, besaran dana yang dialokasikan, serta durasi pekerjaan proyek yang seharusnya menjadi hak publik untuk mengetahuinya.
“Kami hanya tahu ada proyek pengecoran, tapi tidak tahu anggarannya berapa, spesifikasi kualitasnya berapa. Seharusnya ada papan proyek agar kami bisa mengawasi dan tahu apakah proyek ini sesuai dengan yang direncanakan atau tidak,” ujar salah satu warga padasuka.
Apalagi akhir-akhir ini di wilayah Kelurahan Padasuka diduga ada temuan pengecoran jalan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, artinya kegiatan yang menggunakan anggaran negara transparansi itu sangat diharuskan.
Beberapa Organisasi Masyarakat seperti Pemuda Pancasila Ciomas, BPPKB Banten Ciomas, BBR Ciomas dan Organisasi lain diciomas juga menyoroti hal ini serta menegaskan bahwa ketiadaan papan informasi proyek adalah bentuk kurangnya transparansi yang bisa mengundang kecurigaan publik. Papan pengumuman proyek, menurutnya, adalah salah satu cara agar masyarakat dapat ikut mengawasi, sehingga jika ada ketidaksesuaian di lapangan, warga bisa segera melaporkannya. Ucap perbincangan organisasi saat dilokasi pengecoran jalan.
“Proyek pemerintah seharusnya terbuka untuk diawasi bersama. Ini adalah dana publik, jadi informasi pagu anggaran sangat penting agar masyarakat tahu bagaimana uang mereka digunakan,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana proyek terkait absennya papan pengumuman di lokasi pengecoran. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera memasang papan proyek dan memberikan keterangan resmi untuk menghindari dugaan negatif yang dapat mencederai kepercayaan publik.
Rept. Rusdi