Lintangpena.com Cirebon, Jawa Barat – Polresta Cirebon berhasil menyelenggarakan program pembinaan terpadu bagi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) melalui program Pesantren Kilat dan Ekonomi Kreatif. Berlangsung selama tujuh hari di Masjid Syarif Hidayatullah, program ini merupakan kolaborasi apik antara Polresta Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Dinas Pendidikan, KCD Provinsi Jawa Barat, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), dan Kejaksaan Negeri Sumber.
Program ini tidak hanya fokus pada aspek keagamaan melalui pesantren kilat yang diisi dengan binrohtal, tetapi juga pengembangan keterampilan ekonomi kreatif dan pembinaan psikologis. UMC turut berkontribusi dengan menghadirkan para terapis hipnoterapi untuk membantu ABH mengubah perilaku negatif.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pembinaan ABH. Ia berharap program ini mampu membangun mental, mengubah pola pikir, dan mempersiapkan ABH menjadi generasi yang lebih baik. Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, yang memuji pendekatan humanis dan terpadu yang diterapkan.
Sendi
Editor: Asep NS