Lintangpena.com, – Ditemui saat acara technical meeting PURNA PASKIBRAKA INDONESIA MADRASAH ALIYAH (PPIMA) PROVINSI DKI JAKARTA di Aula Jayakarta Kanwil Kementerian Agama Jl. DI.Panjaitan No.10 Cipinang Jatinegara, pada Sabtu 24/09/22, Geri Ghozali Ketua Umum PPIMA mengatakan bahwa tujuan dari pada Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) ini lebih kepada wujud apresiasi perjuangan PPIMA PROVINSI DKI JAKARTA, ” Ini merupakan salah satu program kita, untuk menata kembali dan memperkenalkan peraturan baris berbaris, ” ucapnya.
Pendaftaran lomba yang dimulai sejak awal bulan September dan rencana pelaksanaan LKBB ada 29-30 September 2022 untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs dan tingkat SMK/MA, ” Harapan kami adanya LKBB ini lebih kepada ingin menunjukan ditingkat nasional bahwa Madrasah mampu berkiprah dalam lomba baris berbaris serta ingin memperkenalkan kembali eksistensi PPIMA ” ujar Geri menambahkan.
Sementara Ketua Dewan Juri Abdul Latief dari GARUDA PERMILDAS (Peraturan Militer Dasar/Gabungan dari tiga matra TNI) menyampaikan salah satu kriteria penilaian adalah bagaimana peserta mampu melakukan gerak yang bertenaga sehingga menumbuhkan semangat dalam gerakan baris berbaris, kekompakan dan kerapihan dalam berbaris.
Tampak hadir Zainul Akhsanuddin selaku DPPO (Dewan Pertimbangan & Pengawasan Organisasi) yang turut memberikan arahan kepada siswa dan menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan rencana LKBB 2022, ” Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepengurusan PPIMA memiliki program LKBB, ini menunjukkan bahwa Sekolah Madrasah mampu mencetak pasukan pengibar bendera yang unggul, handal dan profesional serta siap bersaing dengan sekolah umum lainnya, ” ujar Zainul.
Dalam sesi wawancara dengan team media, Geri yang menjabat sebagai Ketua Umum Periode 2022-2027 mengatakan jumlah peserta melampaui target kuota yang ditetapkan panitia, terbukti peserta dari tingkat SMP/MTs sebanyak 40 peserta atau pasukan dari 25 sekolah yang ditargetkan.
” Alhamdulillah program perdana kami mendapatkan respon positif dan antusiasme dari beberapa sekolah cukup tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam lomba, yang di awal kami hanya mencakup Jabodetabek dan Banten namun ada juga peserta dari Cianjur, serta harapan kami PPIMA akan lebih dikenal dan berkembang dalam ajang tingkat nasional, ” pungkas Geri. (ags)
Editor : Herman Wahyudi