Lintangpena.com, Pacet, Kab Bandung,- Dansektor – 2 Citarum Harum, melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Muspika Kecamatan Kertasari atau yg mewakili, PTPN- VIII, Perhutani, Kades Sukapura, Kades Resmi Tingal, Kades Girimulya, Kepala RS BEDAS dan bersama tokoh Masyarakat lainnya termasuk bos-bos para penggarap tanah lahan kritis di Wilayah PTPN VIII daerah Argasari Kompleks Kecamatan Kertasari Kab. Bandung, tentang penanganan lahan kritis yang berada di wilayah Sektor -2 Citarum Harum.
Rapat Koordinasi langsung dipimpin Dansektor – 2 dan merupakan sebuah tolakukur dari program Citarum Harum, sehingga bisa teruji kemajuan program Citarum Harum Satgas Sektor – 2.
Dansektor-2 menyampaikan luas lahan kritis yang berada di wilayah Sektor – 2 khususnya wilayah Argasari Komplek dan kaca – kaca Komplek, yang pertama tutupan hutan dan lahan kurang mendukung capaian indeks kualitas lingkungan hidup, dan yang ke dua pembangunan kehutanan dianggap kurang berkontribusi untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Bapak Marna dari PTPN juga menyampaikan untuk mengatasi masalah – masalah tersebut dicanangkan gerakan penghijaun dan penanggulangan bencana, sebagai upaya dan cikal bakal kemajuan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pangan.
“Upaya lain dalam mendukung penghijaun dan penanggulangan bencana adalah dengan pengurangan lahan kritis bukan hanya dengan menanam, tetapi bagaimana upaya kita menguasai secara fisik dg payung hukum sbg pedoman dasar di dalam mengambil alih fungsi lahan yg sdh puluhan tahun di kuasai oleh Para Kapitalis dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan srt tanah longsor,” katanya.
penghijaun dan penanggulangan bencana ini tidak hanya tentang kegiatan menanam saja, tetapi revolusi mental dan cara pandang masyarakat juga harus kita ubah, sehingga di harapkan terjadi perubahan dan perbaikan kearah yang semakin baik, tutur Bapak Marna.
(Purwadhi JSI)
Sektor 2 Citarum Harum Kerja Ikhlas Kerja Cerdas Kerja Tuntas Tetap Semangat.