Kapolres Metro Jakarta Utara Turunkan Personel, Ke TKP Kebakaran Masjid Islamic Center Koja

Jakarta Utara, Lintangpena.com – Mengawal pemberitaan kejadian kebakaran pada hari Rabu tanggal 19 Oktober, Pukul 15.00 WIB, yakni Kubah Masjid Islamic Center Jl. Kramat Jaya Kel. Tugu Utara Kec. Koja Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara menurunkan personelnya yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKBP Slamet Wibisono Yanto SIK., MSI.

Disampaikan oleh AKBP Slamet Wibisono Yanto SIK., MSI. bahwa saksi yang melihat kejadian diantaranya adalah Burhanudin (27 tahun) warga Kp. babakan RT. 003/004 Kel. Ciherang Pondok Caringin Bogor Jawa Barat, Nano Sumarno (35 tahun) dari Dusun Manis RT. 002/006 Desa Sangkahurip Kec. Cigandamekar Kuningan Jawa Barat, Kusmayadi, Dusun 1 RT. 001/001 Desa Babakan Jati Ciganda Mekar Kuningan Jawa Barat, dan Ardiansyah (32 tahun) warga Kampung Sawah Kota Bogor Jawa Barat “.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian materi pun belum dapat ditaksirkan”, tambah Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara.

“Kronologis berawal dari 4 orang saksi sebagai pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan Renovasi Atap Kubah Masjid Islamic Center. Renovasi tersebut menggunakan bahan Triplex yang pada saat ingin memasang triplex atap Kubah Masjid tersebut para saksi melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar”.

“Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api, kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan apar namun api semakin membesar dan akhirnya Kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar.

Kemudian datang 9 Unit Damkar yang dipimpin oleh Eko Budiyanto melakukan penanganan kebakaran hingga saat ini api masih belum padam dan masih dalam penanganan petugas kebakaran”, ungkap Slamet Wibisono.

Upaya yang di lakukan yaitu dengan mendatangi TKP yang dipimpin Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana, SIK., MH untuk mendata saksi-saksi, menghubungi DPK Jakut, dan menghimbau warga masyarakat untuk tidak mendekat di lokasi kejadian”, pungkasnya.

Liputan : Ustadz Aceng Anwar S.Kom.I./Iwan Setiawan 

Editor     : Muhiran 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *