Jakarta, lintangpena.com – Seperti yang diberitakan di salahsatu media online, bahwasanya telah terjadi kericuhan antara pedagang dengan Security yang berada di kawasan pantai lagoon Ancol pada tanggal 15 Juni 2024, perihal pihak Security yang dinilai arogansi pada saat menerima aspirasi dari para pedagang yang mengatasnamakan putra daerah dalam perekrutan resseler melalui program CSR dan mereka (para pedagang) menganggap kurang tepat sasaran.
Melalui sambungan chatting WhatsApp pada Minggu 16 Juni 2024, Ariyadi Eko Nugroho selaku Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menyampaikan,
“Kami sampaikan tidak ada kericuhan. Saat ini kami memang sedang melakukan penataan kembali terhadap mitra pedagang atau reseller di kawasan Taman Impian untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan dipastikan semua berjalan dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku.” Ariyadi Eko Nugroho selaku Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Ariyadi Eko Nugroho pun mengharapkan agar tidak adanya hal-hal yang justeru mengganggu kenyamanan para pengunjung, dan dirinya menyampaikan akan menindaklanjuti terkait dengan penataan kembali terhadap para mitra resseler “, tukasnya.
Berikut ini selengkapnya :
– Ancol saat ini tengah melakukan penataan pedagang asongan dimana kawan-kawan asongan tidak hanya diberikan lokasi berjualan dan kartu akses masuk gerbang serta seragam secara cuma-cuma seperti yang berjalan sebelumnya, tetapi juga ditambah dengan pemberian modal usaha berupa barang-barang dagangan dan gerobak secara gratis.
– Konsep penataan inipun sebelumnya telah melalui tahapan sosialisasi kepada kawan-kawan pedagang asongan.
(Santi/Sandra Kirana /Nana Sumarna/Sandi Suwardi)
