Lurah Banyumanik Hadiri Acara Nyadran, Dzikir dan Doa Bersama di Makam Bangunharjo

Lintangpena.com, Banyumanik – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan memperingati Nisfu Sya’ban, Pemdes Banyumanik yang dihadiri langsung oleh Purwo Kasmanto Adi S.I.P., selaku Lurah, menghadiri acara Nyadran, Dzikir dan Doa Bersama di Makam Bangunharjo Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah pada hari Minggu 25 Februari 2024 .

Giat Dzikir dan Yasinan, Tahlil tersebut dalam rangka Sadranan Makam Bangunharjo, yang merupakan puncak acara Merti Desa (Bersih Desa) Kelurahan Banyumanik Tahun 2024 ini. Yang biasanya dilaksanakan di bulan Rejeb/Rajab, tetapi karena ada gawe Pemilu sehingga tahun ini diundur masuk di bulan Sya’ban/Ruwah.

Bacaan Lainnya

Hadir pula dalam acara tersebut diantaranya perwakilan yang mewakili Plt Camat Banyumanik Eka Kriswati S.H., MM., Ketua LPMK Kelurahan Banyumanik Purwanto ST., Bhabinkamtibmas, Babinsa, Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Antusias masyarakat pun sangat besar dalam mengikuti kegiatan tersebut, mereka datang berbondong-bondong dari berbagai kalangan.

Dalam statement nya, Lurah Banyumanik Purwo Kasmanto Adi S.I.P., menyampaikan, ” Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta semua pihak yang telah berpartisipasi terselenggaranya acara ini, semoga kita semua ada dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT Tuhan YME “.

” Dengan digelar nya kegiatan dzikir dan doa bersama ini, semoga senantiasa selalu mengingatkan kita semua kepada Allah SWT Tuhan YME atas segala nikmat yang telah dilimpahkan “, tukasnya.

” Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, dan menjadikan kita sebagai umat yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, serta mendapatkan magfirah nya di Yaumil akhir “.

” Dengan berdzikir, semoga kita semua dijauhkan dari segala mara bahaya, bencana dan berbagai wabah penyakit, serta senantiasa kita semua selalu dilindungi oleh Tuhan YME “, pungkasnya.

LPMK Purwanto ST., menambahkan ” Dengan melaksanakan kegiatan ini di makam Karomah Bangunharjo, senantiasa mengingatkan bahwa kita akan mengikuti mereka-mereka yang telah mendahului kita, dan bahwasanya kita semua ini akan kembali ke pangkuan Sang Maha Pencipta “.

” Dzikir dan doa bersama di makam, bukan meminta kepada yang telah meninggal, akan tetapi mendoakan mereka-mereka para pendahulu, para pejuang, para sesepuh yang telah berjasa dalam kemerdekaan negara, bangsa dan agama “.

Team liputan : Gunardi

Editor : Herman Wahyudi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *