Lintangpena.com, Sumedang | Kasad meresmikan pengunaan fasilitas air bersih program TNI -AD manunggal air bersih tahun 2023 sekaligus melakukan pencanangan percepatan penurunan stunting secara virtual dengan pemberian 1500 paket sembako (secara simbolis diberikan kepada 15 orang) dan penyerahan bantuan tambahan nutrisi bagi anak-anak.
Kegiatan peresmian tersebut, dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Salafiah As Siroojul Munawwar, Dusun Babakan Karangmulyan, Desa Cikole Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa, (25/07/2023).
Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman melalui konferensi video memimpin acara peresmian di Provinsi Banten
Kasad berpesan, sebagaimana perintah Presiden Republik Indonesia, pada saat ini, yang harus segera dilaksanakan untuk membantu masyarakat pasca Covid-19 adalah masalah ekonomi.
“Sejahterakan rakyat Indonesia guna membantu pemerintah daerah. TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi. Seperti program manunggal air bersih yang merupakan sumber dari segala sumber kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu. M.SI, (Han) yang hadir pada peresmian mendampingi Danrem 062 TN, Kolonel inf Asep sukarna menyebutkan, program manunggal air bersih adalah program andalan TNI AD. Bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
“Prajurit TNI AD yang begitu luas mendapatkan perintahkan untuk melaksanakan ketahanan pangan di antaranya menanam kemudian hasilnya untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” katanya.
Pada acara di Cimalaka Sumedang Danrem 062/ TN yang didampingi Dandim/ 0610 melakukan pemberian sebanyak 20 paket bantuan nutrisi bagi anak terdampak stunting di wilayah Desa Cikole, Sumedang.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Unsur Forkopimda Sumedang, para perwira Staf Kodim 0610/Sumedang, Seluruh Danramil jajaran Kodim 0610/Sumedang, Forkopimcam Cimalaka, Ketua Yayasan Shap Foundation, Direktur PLN Kabupaten Sumedang, Kepala Desa Cikole, Ormas FKPPI, Toga , Tomas dan warga setempat.
(Purwadhi JSI).
Sumber : Dandim 0610/Sumedang.