Lintangpena.com,- Kabupaten Bekasi | Warga masyarakat Bojongmangu resah akan adanya proyek Exit tol Japek 2 di wilayahnya bising pekerjaan proyek exit Tol Jakarta Cikampek sisi selatan yang melalui wilayah Desa Sukamukti akhirnya warga masyarakat yang di wakili ibu-ibu dari kampung galang RT.06/03 dan RT.08/04 Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi melakukan aksi aksi demo damai tersebut terhadap kegiatan tersebut Selasa, (06/6/2023)
“Akibat dari aksi demo tersebut akhir semua alat berat berhenti tidak bisa melanjutkan pekerjaanya.
“Perlu di ketahui, pekerjaan proyek exit tol Japek II disisi selatan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT JAS dibawah PT Deltamas.
“Salah seorang warga Desa Sukamukti pada awak media menerangkan Aksi demo Eneng mengatakan seharusnya pihak tol Japek II sisi selatan tersebut mengindahkan lingkungan sekitar yang di lalui pekerjaan proyek tol tersebut dan seharusnya musyawarah dengan warga masyarakat terdekat proyek seakan warga masyarakat tidak di orangkan (dimanusiakan) tidak ada diajak bicara akan kegiatan proyek. di kampung saya dimana rasa hati nuraninya para pengusaha itu”, ujar Eneng
Menurut Eneng sudah lima belas hari pekerjaan proyek di lakukan tapi tidak ada pembicaraan dengan warga masyarakat, boro-boro kompensasi atau uang ganti rugi, permintaan izin pada lingkunganpun tidak ada, bising dan debu yang diberikan pada warga masyarakat Hanya diminta tanda tangan saja, sebagai bukti kompensasi.
“Akibat debu dan bising kegiatan proyek tersebut warga masyarakat mulai mengeluhkan berbagai kesehatan yang sangat menghawatirkan, dari anak-anak dan orang tua termasuk yang sakit semakin tergangu dengan bisingnya kendaraan alat berat excavator, buldozer dan kendaraan berat lainya, termasuk debu dan bahkan pekerjaannya dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam sebelas malam”, terangnya
“Kompensasi yang telah di janjikan pun, kata Eneng, sampai saat ini belum diberikan kepada warga, katanya proyek Japek II sisi selatan untuk pekerjaan Exit Tol ini,memang untuk keperluan sepenuhnya adalah kawasan industri GIIC Kota Deltamas.
“Saya dan warga lainya akan terus melakukan demo, jika tak digubris apa yang menjadi keluhan warga masyarakat”,tegasnya
Pihak pemerintah Desa Sukamukti yang diwakili ketua RW 03 Iding menegaskan Kepala Desa dan RW telah meyampaikan keluhan warga setempat kepada pihak Deltamas, tapi saat ini belum juga ada realisasinya.
” Ya, kita tunggu saja niatan baiknya dari Deltamas terhadap keluhan warga Desa Sukamukti yang rumahnya dilalui proyek Japek II Sisi selatan untuk pekerjaan Exit tol”,tutupnya
(Al Jupri/HW)
